Rabu, 24 Maret 2010

La Idioma Di Nuéva

La Idioma Di Nuéva

v Lo Alvabéto :

Tutas los alvabétos soňios men ! vréo ve las nuévas konçonas hiç : Ç, É, Ý, Û, Ğ y Ň soňias kriména.

(Tous les alphabets sont mêmes ! mais pour les nouveaux consonnant comme : Ç, É, Ý, Û, Ğ et Ň sont différents)

v Lo Subýékto :

Vén soý (Je suis)

Dé ména (Tu es)

Hoý/Haý ésto/a (Il/Elle est)

Notros somos (Nous sommes)

Déço çéňa (Vous êtes)

Oýs/Aýs soňios/ias (Ils/Elles sont)

v La Fraça

Vén soý uvo éçtudianto/ uva éçtudianta ( Je suis un étudiant/ une étudiante)

Dé ména frovésa di uva Universita ( Tu es professeur d’une université )

Hoý ésto morio di Rina/ Haý ésta fomia di Budi ( Il est mari de Rina/ Elle est femme de Budi)

Notros somos los turkiýos o los éçpaňios ( Nous sommes les Turquies ou les espagnols )

Déço çéňa los poliçios kûién vién ( Vous êtes les polices qui bien )

Oýs soňios atlétikos/ Aýs soňias atlétikas ( Ils sont aléthiques/ elles sont aléthiques)

v Lo Tiémpo

Lo Frésento y Lo Futuro y Lo poso soňios men hiç gramatiko eğ frağsia.

( Le présent et le futur et le passé sont mêmes comme grammatical en français)

( saya adalah seorang lelaki yang sangat pintar tetapi saya mempunyai kelemahan yang cukup besar juga, seperti orang lain )

Vén soý uvo uommo éstar éntalizon vréo vén soýo artekcekep açé groç otro, hiç vuas personas.

LA BIÝODATA DI VÉN

Mo içném ésto Berry, vén vivo eğ zelen di Paris. Vén soýo seki uch aňas, vén soýo éçtudianto di UNPAD, fakulta di literatur y deparmiýa di frağsian. Agora, vén vivo éstar tadem di ma mama y mo papa ve kûién vén vivo hiç kosantium.

(My name is Berry; I live in the city of Paris. I am 18 years old,

I am student in UNPAD, faculty of literature and department of French.

Now, I live very far of my mom and my dad because I am as Kosantium.)

Rabu, 16 September 2009

Passer La Nuit en Unpad Avec Arden , Tiara , et Beby . Je Leur Adore


Itu adalah foto semalam sebelum kita pulang ke kota asal masing-masing karena ada libur lebaran dari tanggal 17 sampai 30 , tapi itu khusus anak sastra perancis Unpad lho.
Kita pada malam itu merasa menjadi satu keluarga yang saling taku kehilangan, da pada saat itu juga kia merasa ada yang kurang karena salah satu dari kita ada yang berubah atau dapat dikatakan dia telah berubah.

Perancis Unpad 2009 dan khususnya teman spesialku Arden , Tiara , Beby serta teman-teman 1 kelompok selama MABIM PERANCIS 2009 aku sayang kalian.

Kiri dari foto adalah Arden anak Plumpang Jak-Ut , Tiara anak Cileungsi Bogor , Beby anak Jak-Pus , Gue anak Cikampek Karawang .

Selasa, 15 September 2009

Sastra Perancis Universitas Padjadjaran


Sastra Perancis

Program Studi Sastra Prancis berdiri sejak tahun 1960 bersamaan dengan penempatan Fakultas Sastra sebagai fakultas ke delapan di lingkungan Universitas Padjadjaran. Hingga saat ini, Program Studi Sastra Prancis menghasilkan sekitar 500 orang alumni yang sebagian besar telah bekerja baik di dalam maupun di luar negeri. Standar kompetensi yang diberlakukan pada lulusan program studi ini bertaraf internasional karena mencapai tingkat B2 DELF (ujian kemampuan berbahasa Prancis). Ijasah yang dimiliki ini diakui di seluruh dunia dan dengan demikian memungkinkan bagi lulusan untuk melanjutkan studi atau bekerja di berbagai perusahaan, baik di Prancis atau di negara-negara frankofon (berbahasa Prancis).

Dengan dibimbing oleh staf pengajar yang berpengalaman dan berdasarkan pada kurikulum pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajar, proses belajar mengajar diselenggarakan untuk menunjang tiga bidang pengutamaan, yaitu : linguistik, sastra, dan bahasa Prancis untuk Tujuan Khusus (diplomasi, bisnis, ilmu pengetahuan, hukum, kuliner, fashion dan lain-lain). Untuk menunjang pengajaran, terdapat laboratorium bahasa dan komputer di kampus Fakultas Sastra yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa Program Studi Sastra Prancis untuk mendengarkan atau melatih pelafalan bahasa Prancis dari berbagai media seperti kaset, CD Rom, video film maupun TV 5 dari Prancis.

Setelah menyelesaikan studi di tingkat Strata 1 selama 8-9 semester, mahasiswa dapat melanjutkan ke tingkat Magister, seperti pada Program Pascasarjana Linguistik Umum atau Sastra Kontemporer di Universitas Padjadjaran, maupun pada Program Pendidikan Bahasa Prancis di Universitas Pendidikan Indonesia.

Sejak awal pendiriannya, Program Studi Sastra Prancis menjalin kerjasama dengan berbagai instansi di dalam dan luar negeri, seperti dengan CCF (Centre Culturel de Francais), AFB (Alliance Francaise de Bandung), INALCO, SCAC (Service de Cooperation et d’Action Culturelles) serta Kedutaan Prancis. Selain itu, juga telah terjalin kerjasama yang baik antara program studi ini dengan Universitas La Rochelle Prancis. Mahasiswa Program Studi Sastra Prancis dapat mengikuti kuliah selama satu atau dua semester di universitas tersebut tanpa dikenakan biaya kuliah. Hasil kuliah selama di Prancis pun akan dikonversikan pada kurikulum program studi, sehingga mahasiswa tidak dirugikan selama keberadaannya di Prancis.

Sejumlah prestasi telah diraih oleh para pengajar maupun mahasiswa Program Studi Sastra Prancis, di antaranya dengan menjadi pembicara pada berbagai kegiatan ilmiah, berpartisipasi dalam kepengurusan organisasi profesi pengajar bahasa Prancis se-Indonesia, menjadi mahasiswa berprestasi pada tingkat universitas, berperan aktif dalam menampilkan pertunjukan teater berbahasa Prancis, dan lain-lain.